DISK MAGNET
Disk merupakan piringan bundar yang biasanya terbuat dari logam atau plastic dengan permukaan dilapisi bahan yang cepat dimegnetisasi.
Mekanisme baca atau tulis menggunakan kepala baca atau tulis yang disebut head, merupakan kumparan pengkonduksi ( conducting coll ). Desain fisiknya, head bersifat stasioner sedangkan piringan disk berputar sesuai kontrolnya. Metode layout data pada disk terbagi dua, yaitu constant angular velocity dan multiple zoned recording.
Disk diorganisasi dalam bentuk cincin-cincin konsentris yang disebut track. Track pada disk dipisahkan oleh gap (gap: mencegah atau mengurangi kesalahan pembacaan maupun penulisan yang disebabkan melesetnya head atau karena interferensi
Head harus bisa mengidentifikasi titik awal atau posisi-posisi sector maupun track. Data yang disimpan akan diberi header tambahan yang menginformasikan letak sector dan track suatu data. Tambahan header data ini hanya digunakan oleh system disk drive saja tanpa bisa diakses oleh pengguna.
Pada head tetap setiap track memiliki kepala head sendiri, sedangkan pada head bergerak, satu kepala head digunakan untuk beberapa track dalam satu muka disk. Pada head bergerak adalah lengan head bergerak menuju track yang diinginkan berdasarkan perintah dari disk drive-nya.
1. FLOPPY DISK
Jenis Floppy ada dua :
1. jenis terdahulu berukuran kurang lebih 5 inci.
2. jenis pembaharu berukuran lebih kecil yaitu kira - kira 3.5 inci.
2. IDE DISK (HARDDISK)
CD (Compact Disk)
CD merupakan disk yang tidak dapat dihapus, mampu menyimpan memori kurang lebih 60 menit informasi audio pada salah satu sisinya. CD yang mampu menyimpan data dalam jumlah yang besar, menjadikannya media penyimpan yang fleksibel digunakan di berbagai peralatan seperti computer, kamera video, MP3 player, dan lain-lain.
Secara fisik keduanya dibuat dengan cara yang sama, yaitu terbuat dari resin. Contohnya Polycarbonate, dan dilapisi dengan permukaan yang sangat reflektif seperti aluminium.
Penulisan dilakukan dengan cara membuat lubang mikroskopik sebagi representasi data dengan laser berintensitas tinggi. Sedangkan pembacaan menggunakan laser erintensitas rendah untuk menterjemahkan lubang mikroskopik ke dalam bentuk data yang dapat dikenali computer. Saat mengenai lubang mikroskopik, intensitas sinar laser akan berubah-ubah. Perubahan intensitas ini dideteksi oleh fotosensor dan dikonversi dalam bentuk sinyal digital.
Pada data CD ROM diorganisasikan sebagai sebuah rangkaian blok-blok format ini terdiri dari field-field :
· Sync : field sync mengidentifikasikan awal sebuah blok. Field terdiri dari sebuah byte yang seluruhnya nol, 10 byte yang seluruhnya satu, dan sebuah byte akhir yang seluruhnya nol.
· Header : header terdiri dari alamat blok dan byte mode. Mode nol menandakan suatu field data blanko; mode satu manandakan penggunaan kode error-correcting dan 2048 byte data; mode data menandakan 2336 byte data pengguna tanpa kode error-correcting.
· Data : data pengguna
· Auxiliary : data pengguna tambahan dalam mode dua. Pada mode satu data ini merupakan kode error-correcting 288 byte.
CD-R (Compact Disk Recordables)
Awalnya CD-R dilapisi emas sebagai media refleksinya. Permukaan reflektif pada lapisan emas tidak memiliki depresi atau lekukan-lekukan fisik seperti halnya pada aluminium sehingga harus dibuat tiruan lekukan antara pit dan land-nya. Caranya dengan menambahkan lapisan pewarna diantara polikarbonat dan lapisan emas. Jenis pewarna yang sering digunakan adalah cynanine yang berwarna hijau dan pthalocynine yang berwarna orange kekunung-kuningan. Pewarna ini sama seperti yang digunakan dalam film fotografi sehingga menjadikan Kodak dan
Sebelum digunakan pewarna bersifat transparan sehingga sinar laser berdaya tinggi dapat menembus sampai ke lapisan emas saat proses penulisan. Saat sinar laser mengenai titik pewarna, sinar ini memanaskannya sehingga pewarna terurai melepaskan ikatan kimianya membantuk suatu noda. Noda-noda inilah sebagai representasi data yang nantinya dapat dikenali oleh foto-detektor apabila disinari dengan laser berdaya rendah saat proses pembacaan.
Seperti halnya jenis CD lainnya, CD-R dipublikasikan dalam buku tersendiri yang memuat spesipikasi teknisnya yang dikenal dengan orange book. Buku ini dipublikasikan pada tahun 1989.
Merupakan generasi CD yang dapat ditulis berulang kali sehingga jenis ini memiliki nilai kompetitif dibandingkan jenis lain. Karene proses penulisan berulang kali maka scara fisik berbeda dengan CD-R.
CD-RW tidak menggunakan lapisan pewarna, namun menggunakan logam paduan antara perak, indium, antimony dan tellurium.
CD-RW drive menggunakan laser dalam 3 daya berbeda :
· Laser berdaya tinggi bertugas melelehkan paduan logam untuk mengubah kondisi stabil kritalin reflektivitas inggi menjadi kondisi stabil amorf reflektivitas rendah agar menyerupai sebuah pit.
· Laser berdaya sedang menjadikan logam paduan meleleh dan berubah menjadi kondisi kristalin alamiah sebagai representasi land.
· Laser bardaya rendah digunakan dalam proses pembacaan saja.
Saat ini CD-RW elum mampu menggeser penggunaan CD-R. karena disamping harganya masih relative mahal, juga karena CD-R yang tidak dapat dihapus merupakan back up data terbaik saat ini.
DVD (Digital Versetile Disk)
Pengembangan CD untuk memenuhi kebutuhan pasar dalam penyimpanan memori besar. Desain DVD sama dangan CD biasa, terbuat dari polikarbonat 1,2 mm yang berisi pit dan land, disinari dioda laser dan dibaca oleh foto-detektor.
DVD lebih besar kapasitasnya, yaitu untuk sisi tunggal dan berlapis tunggan mencapai 4,7 GB. Sedangkan untuk burlaps ganda ataupun bersisi ganda akan lebih besar lagi.
Hal-hal yang baru :
· Pit-pit lebih kecil ( 0,4 mikron, atau setengahnya CD biasa)
· Spiral lebih rapat (0,74 mikron, sedangkan pada CD biasa 1,6 mikron)
· Menggunakan teknologi laser merah dengan ukuran 0,65 mikron, sedangkan pada CD biasa 0,78 mikron.
Transfer data pada DVD drive sekitar 1,4 MB/det, sedangkan CD biasa hanya 150 KB/det. Kecepatan, teknologi lasr yang berbeda menimbulkan sedikit masalah untuk kompatibilitas dengan teknologi CD maupun CD-ROM. Akan tetapi, saat ini beberapa produsen telah mengantisipasi dengan diode laser ganda ataupun tekologi lain yang memungkinkan saling kompatibel.
Piringan berlapis ganda memiliki satu lapisan reflektif pada bagian bawah yang ditutup dengan lapisan semireflektif. Lapisan bawah memiliki pit dan land yang lebih lebar agar akurat dalam pembacaan sehingga lapisan bawah berkapasitas lebih kecil daripada lapisan atasnya. Pada piringan bersisi ganda dibuat dengan melekatkan dua sisi disk.
PITA MAGNETIK
System pita magnetic menggunakan teknik pembacaan dan penulisan yang identik dengan system disk magnet. Medium pita magnetic berbentuk track-track pararel, system pita lama berjumlah 9 buah track sehingga memungkinkan penyimpanan satu byte sekali simpan dengan satu bit paritas pada track sisanya.
System pita baru menggunakan 18 atau 36 track sebagai penyesuaian terhadap lebar word dalam format digital. Seperti pada disk, pita magnetic dibaca dan ditulis dalam bentuk blok-blok yang bersambungan yang disebut physical record. Blok-blok tersebut dipisahkan oleh gap yang disebut inter-record gap.
Head pita magnetic merupakan perangkat sequential acces. Head harus menyesuaikan letak record yang akan dibaca ataupun akan ditulisi. Apabila head berada ditempat lebih atas dari record yang diinginkan maka pita perlu dimundurkan terlebih dahulu, baru dilakukan pembacaan dengan arah maju.
Sangat berbeda dengan tekologi disk yang menggunakan teknik direct acces. Kecepatan putaran pita magnetic adalah rendah. Sehingga transfer data menjadi lambat. Pita magnetic mulai ditinggalkan digantikan oleh jenis-jenis produk CD.
Comments